Cita cita saya dan cara saya mewujudkankanya

 Membuat Topologi Langkah pertama yaitu kita Buat topologi dengan menggunakan 1 Router, 1 Switch, 1 Server, dan 5 PC. Kemudian hubungkan Switch dan Server ke Router menggunakan kabel Straight dan Crossover. Setelah itu hubungkan kelima PC ke Switch dengan menggunakan kabel Straight. Langkah kedua kita setting Server dengan Setting IP pada Server dengan masuk ke Server – Desktop – IP Configuration. Lalu Masukkan pada IP Address (192.168.10.10) dan Default Gateway (192.168.10.1). Setelah itu masuk ke Service – DHCP, pada Service Klik ON, masukkan Default Gateway (192.168.10.1), DNS Server (8.8.8.8), Start IP Address (192.168.1.100), kemudian Save. Yang ketiga setting Router Setting router dengan masuk ke Router – CLI, lalu enter dan masukkan perintah : #en #conf t #interface fastEthernet 0/1 #ip address 192.168.10.10. 255.255.255.0 #no shutdown #exit #interface fastEthernet 0/0 #ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 #no shutdown #exit #interface fastEthernet 0/1 #ip helper-address 192.168

Hai..oke  kali ini kita akan belajar tentang  Routing. Routing terbagi menjadi dua yaitu Static dan Dinamic. Dibawah ini adalah cara untuk membuat routing 1. Static Routing A. Tahap pertama adalah membuat topologi yang terdiri dari 4 PC, 2 Switch, dan 2 Router yang dihubungkan dengan menggunakan kabe Straight dan Crossover. Disini saya menggunakan : • PC0, PC1, PC2, PC3. • Switch0, Switch1. • Router0, Router1, B. Tahap yang kedua ialah setting PC dan Router IP Address : • PC0 (192.168.10.1) • PC1 (192.168.10.2) • PC2 (192.168.20.1) • PC3 (192.168.20.1) Default Gateway : • PC0 & PC1 (192.168.10.200) • PC2 & PC3 (192.168.20.200) 2) lalu kita Masukkan perintah pada Router, masuk ke Router – CLI, kemudian enter dan ketik perintah. •Router0 #en (untuk memulai perintah) #conf t (untuk masuk ke Configuration) #interface fastEthernet 0/0 (untuk masuk ke interface fa 0/0) #ip route 192.168.10.200 255.255.255.0 (untuk memasukkan IP pada fastEthernet 0/0) #exit ( keluar atau kembali keper